Penyakit Jantung
Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama
serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung
lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok
rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit
jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter
meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok
tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak
menggunakan filter.Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.
*
Kanker Paru-Paru
Asap
rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap
yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru.
Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker
paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh
merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap
hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker
paru-paru membunuh dengan cepat.
Emfisema
Perokok
berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami emfisema. Emfisema
merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru
kehilangan elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan keelastikannya,
maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah
mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah
terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat,
disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis.
Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.*
Lebih Cepat Tua
Hasil
penelitian terhadap para perokok menunjukkan bahwa wajah para perokok
pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak
merokok. Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan
dan jumlah batang rokok yang dihisap. Penelitian tersebut menunjukkan
bahwa para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali
lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan proses penuaan dini
sudah dimulai bagi para remaja yang merokok seperti kulit keriput, gigi
menguning, dan nafas tak sedap.*
Kerusakan Tubuh
Dampak
negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan
saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak
jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan
penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru),
penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan
sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok menyebar
ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan penyakit
di hampir setiap organ tubuh.Mengapa Berhenti Merokok?
Apakah Anda menyadari bahaya merokok? Akibat merokok terhadap kesehatan tubuh benar-benar merugikan. Menurut statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Bahkan jumlah perokok yang meninggal karena penyakit tersebut berjumlah enam kali lipat dibandingkan karena kecelakaan mobil. Selain itu, usia perokok biasanya 13 hingga 14 tahun lebih pendek daripada orang yang tidak merokok.
Setelah membaca fakta-fakta ini, apakah Anda akan menjadi seperti perokok yang meskipun telah membaca begitu banyak fakta mengerikan sehubungan dengan merokok kemudian memutuskan untuk berhenti membaca artikel tersebut? Atau Anda berani mengatakan tidak kepada rokok?
0 komentar
Posting Komentar