Popular Posts

Sabtu, 07 April 2012

Pengumpulan Sampah (Garbage Collection)

Seiring dengan pasang surutnya ukuran struktur-struktur data dinamis, ruang penyimpanan data yang digunakan juga akan mengalami perubahan-perubahan ukuran. Proses mengambil ruang penyimpanan data yang belum atau tidak terpakai dikenal dengan sebutan pengumpulan sampah (garbage collection).
Pengumpulan sampah diperlukan dalam berbagai keadaan. Manajer memori di dalam sebuah sistem operasi harus melaksanakan operasi pengumpulan sampah seiring dengan dilakukannya pengalokasian dan pembebasan ruang memori. Manajer file melaksanakan pengumpulan sampah seiring dengan disimpan dan dihapusnya file-file ke dan dari dalam sistem penyimpanan data massal. Lebih dari itu, proses apapun yang bekerja dibawah kontrol dispatcher boleh jadi harus melakukan pengumpulan sampah didalam ruang memori yang dialokasikan kepadanya.

Pengumpulan sampah menyembunyikan sejumlah permasalahan. Dalam kasus struktur data berhubungan, setiap kali sebuah pointer yang merujuk ke sebuah item data mengalami perubahan, pengumpul sampah harus memutuskan apakah ruang penyimpanan data yang sebelumnya dihuni pointer tersebut akan diambil kembali. Permasalahan ini menjadi sangat rumit didalam struktur-struktur data kompleks yang melibatkan banyak jalur pointer. Rutin-rutin pengambilan data yang dibuat secara kurang akurat dapat mengakibatkan hilangnya data atau ketidakefisienan dalam penggunaan ruang penyimpanan data. Secara spesifik, apabila pengumpulan sampah gagal melakukan pengambilan kembali ruang penyimpanan yang tak terpakai, ruang tersebut perlahan akan menyusut dan hilang, sebuah fenomena yang disebut dengan kebocoran memori (memory leak).

0 komentar

Posting Komentar